RSS

STIKES KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA



STIKES KATOLIK  ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
 
Lambang St.Vincentius A Paulo Surabaya


Alamat                     : Jl. Jambi 12 – 16 Surabaya 60008 Jawa Timur Indonesia.
Nomor Telepon        : (031)2952353-355
Fax                          : (031)5663894
Website                    : www.stikvinc.com
Email                        :  stikesrkz@yahoo.co.id

STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya adalah perguruan tinggi kesehatan yang bertempat di kota surabaya, STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo atau lebih dikenal dengan sebutan STIKES RKZ telah menghasilkan tenaga kesehatan sejak tahun 1954, STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo sekarang memiliki 3 prodi ungulan yakni S1 Keperawatan, D3 Keperawatan & D3 Fisioterapi.

Sejarah
STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya atau biasa masyarakat mengenal dengan nama STIKES RKZ menghasilkan tenaga kesehatan sejak tahun 1954. pada tahun 1981 pendidikan kesehatan ini beralih menjadi sekolah perawat kesehatan dan mengalami konversi lagi pada tahun 1987 menjadi Akademi Keperawatan.
Pada tahun 2006 Akademi Keperawatan katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya telah mengalami alih lembaga menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya (SK Mendiknas no:103/D/O/2006) .
Dan kini lulusan STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya telah tersebar di seluruh Rumah Sakit di Surabaya baik yang bertaraf Internasional maupun Nasional dan juga diberbagai Rumah Sakit di pulau-pulau di Indonesia dan Luar Negeri.
Dan sekarang STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya membuka jalur reguler yang merupakan peluang bagi para lulusan sekolah menengah atas atau sederajat untuk melanjutkan pendidikan/ mengembangkan diri dibidang kesehatan.

Fasilitas
Guna memenuhi kebutuhan Fasilitas mahasiswa di bidang keperawatan dan fisioterapi serta teknologi sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya memiliki beberapa ruang lab baik itu lab keperawatan, laboratorium fisioterapi maupun prasarana lainnya seperti:
  • LaboratoriumKomputer
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Anatomi
  • Laboratorium Keperawatan Dasar Manusia
  • Laboratorium Medikal Bedah
  • Laboratorium Keperawatan Anak
  • Laboratorium Maternitas
  • Laboratorium Jiwa
  • Laboratorium Gadar
  • Laboratorium Terapi Latihan
  • Laboratorium Elektro Terapi
  • Laboratorium Aktinoterapi
  • Ruang Kelas
  • Perpustakaan
Program Studi
S1 Keperawatan
Program Studi S1 Keperawatan membekali mahasiswa dengan ilmu keperawatan yang memiliki keunggulan Keperawatan Kritis yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang merupakan paspor untuk bekerja pada lembaga kesehatan yang bertaraf nasional baik di dalam maupun di luar negeri. Mata kuliah Keperawatan meliputi kelompok mata kuliah :
1. Keperawatan Dasar
Ilmu dasar keperawatan, Ilmu Keperawatan Dasar.
2. Keperawatan Spesifik
Sistem Kardiovaskuler, Sistem Respirasi, Sistem Imun dan Hematologi, Sistem Neurobehaviour, Sistem Sensori Persepsi, Sistem Reproduksi, Sistem Perkemihan, Perawatan Komunitas, kegawatdaruratan sistem, manajement keperawatan.
Status : Terakreditasi C

D3 Keperawatan
Program Studi D3 Keperawatan mempunyai keunggulan dibidang Keperawatan Medikal Bedah sehingga menghasilkan tenaga keperawatan vokasional keperawatan yang loyal serta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan pada masyarakat. Mata kuliah diprogram studi D3 Keperawatan meliputi kelompok mata kuliah :
1. Keperawatan Dasar :
Anatomi Fisiologi, Komunikasi Keperawatan, Kebutuhan Dasar Manusia, Etika Keperawatan, Konsep dasar Keperawatan, Keperawatan Profesional, Dokumentasi keperawatan.
2. Keperawatan Spesifik :
Keperawatan Medikal bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Kritis.
Status : Terakreditasi C 

D3 Fisioterapi
Program Studi D3 Fisioterapi menghasilkan ahli madya fisioterapi yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang muskuloskeletal, sikap profesional dalam pelayanan terhadap sesama secara holistic sehingga siap untuk bekerja dipelayanan kesehatan. Mata kuliah diprogram studi D3 Fisioterapi meliputi kelompok mata kuliah :
1. Fisioterapi Dasar :
Anatomi Fisiologi, terapi manupulasi perifer, pemeriksaan fisioterapi, terapi latihan, Biomekanik, Sumber Fisis, Terapi Fungsional.
2. Fisioterapi Spesifik :
Fisioterapi Geriatri dan Obsgin, Fisioterapi Pediatri, Fisioterapi Neuromuskuler, Fisioterapi Kardiovaskuler, Fisioterapi Respirasi, Olahraga dan Muskuloskeletal.
Status : Terakreditasi C

Gambar bayi dan anak lucu :-)

IMUT :)

Switt Little

beautifull

Switt litle


Penyakit yang sering menyerang anak-anak




SAKIT PERUT

Sakit perut merupakan gejala umum, data berasal dari lesi di dalam abdomen atau diluar abdomen(differed pain).
Sakit berulang atau akut bersumber pada visceral abdomen, organ lain diluar abdomen, lesi pada sinal cord, gangguan metabolic, atau  psikomotorik.
Pathogenesis
Mekanismetimbulnya sakit perut yang organic, ialah:
1.     Gangguaan vascular: emboli/thrombus, rupture, oklusi akibat penekanan.
2.     Peradangan
3.     Gangguan obstruksi organ yang berbentuk pembuluh,  baik yang terdapat di dalam rongga peritoneal ataupun di retroperitoneal
4.     Penarikan, peregangan, dan pembentakan peritoneum viseralis.

Etiologi
Neonates - 3 bulan
Alergi susu
Hipertrofi pilarus
Torsio tersis
Obstipasi
Maltorasi usus
3 bulan – 2 tahun
Obstiasi
Gastointeritis
Duplikasi usus
Maldigesti
Gastric mucosal membrane
2 -5 tahun
Obstipasi
Volvulus
Hepatitis
Infeksi saluran kencing
Apendisitis
Pancreatitis
Di atas 5 tahun
Apendisitis kronik
Gastritis
Torsi ovarium
Sakit perut karena kelainan fungsional seperti eilepsi perut, spasmofilia, atau tekanan psikis
Siklus haid

Gejala sakit perut di bedakan dari waktu timbul, frekuensi, lokalisasi, penjalaran, lama, sifat dan factor yang menambah/mengurangi rasa sakit, serta gejala yang mengiringi.
Bila enyebab adalah kelainan organic, asal rasa sakit diketahui dengan memperhatiakan :
1.     Pembagian embrional traktus gastrointestinal bedasarkan vaskularisasi dan persyarafan yang mencerminkan letak sakit perut dibagian atas, tengah dan bawah.
2.     Sakit yang brasal dari sasme otot polos biasanya berupa kolik yang sukar ditentukan  lokasasinya dengan tepat dan tidak dipengaruhi oleh batuk atau penekanan abdomen
3.     Sakit yang berasal dari iritasi peritoneal kan terasa di temat iritasi, menetap dan menghambat bila batuk atau di tekan perutnya
4.     Reffered pain dapat disebabkan oleh kelainan organ dalam rongga toraks karena baik organ di rongga toraks maupun di rongga abdomen sama-sam dipersyarafi oleh N.Vagus . ditandai dengan gerakan pernapasan yang lemah sesisi.

Pathogenesis
Pada bayi dan anak tergantung umur
1.     0-3 bulan                   : umumnya dengan muntah
2.     3 bulan -2 tahun       : untah, tibatiba menjerit, menangis tana ada trauma
3.     2-5 tahun                 : sudah dapat menyatakan sakit perut,  tetapi  lokalisasi belum tepat
4.     Diatas 5 tahun         : dapat menerangkan sifat dan tempat yang dirasakan sakit.

 
Nyeri abdomen

nyeri Abdomen


 Daftar Pustaka


Mansjooer Arif et all , (2000) , Kapita Selekta Kedokteran , Jakarta: Media Aesculapius